1. Surveilans data infeksi rumah sakit - Pengumpulan data kejadian infeksi di rumah sakit meliputi infeksi saluran kemih terkait pemakaian kateter urine, phlebitis berkaitan penggunaan kateter intravena, infeksi daerah luka operasi,decubitus. - Pengolahan data untuk menentukan insidens rate suatu infeksi rumah sakit. - Menganalisa data insidens rate rumah sakit untuk menentukan rencana tindak lanjut. - Pelaporan kepada ketua komite PPI setiap bulan. 2. Monitoring pelaksanaan kegiatan PPI - Monitoring pelaksanaan sterilisasi di Rumah Sakit. - Monitoring pelaksanaan manajemen laundry dan linen. - Monitoring pelaksanaan manajemen peralatan kadaluarsa, single-use yang menjadi re-use. - Monitoring pembuangan sampah infeksius, cairan tubuh, dan darah. - Monitoring pembuangan benda tajam dan jarum. - Monitoring kegiatan pelayanan makanan dan permesinan. - Monitoring pembongkaran, pembangunan, dan renovasi. - Monitoring pelaksanaan isolasi pasien. - Monitoring hand hygiene pada pasien, pengunjung dan staf/petugas. - Monitoring kepatuhan penggunaan alat pelindung diri (APD). 3. Menyusun kebutuhan fasilitas pendukung pelaksanaan/penerapan PPI di unit pelayanan - Menyusun kebutuhan fasilitas Hand Hygiene. - Menyusun kebutuhan sosialisasi hand hygiene. - Menyusun kebutuhan APD. 4. Melaksanakan sosialisasi SPO PPI bagi seluruh petugas rumah sakit (medis dan non medis) - Sosialisasi SPO PPI untuk petugas medis. - Sosialisasi SPO PPI untuk Non-medis.